Bertumbuh dalam Kristus

Dari Murid

Kata Pengantar

Banyak orang kristiani berhenti dalam kondisi bayi rohani karena mereka tidak pernah berniat bertumbuh. Pertumbuhan rohani pada umumnya tidak terjadi secara otomatis.
Hal ini membutuhkan komitmen yang dibuat secara sengaja. Kita harus menginginkan bertumbuh, memutuskan bertumbuh, mengusahakan bertumbuh, dan menjaga kesinambungan bertumbuh
(RICK WARREN, The Purpose Driven Life).

Selamat! Jika Saudara mulai membuka lembaran buku ini berarti Saudara sudah dan sedang terus membangun akar kehidupan Kristiani Saudara. Saudara kini tidak mau berhenti di tahap pertumbuhan rohani yang sekarang, dan bahkan semakin rindu untuk terus semakin dewasa dalam iman. Semakin mengenal Tuhan, semakin mengasihi Tuhan, semakin memuliakan Tuhan, dan menceritakan kepada orang lain tentang Tuhan.

Keinginan untuk terus bertumbuh adalah satu hal, namun mengetahui apa saja yang diperlukan untuk terus bertumbuh seumur hidup kita adalah hal lain. Pelajaran-pelajaran dalam “Bertumbuh dalam Kristus” ini dirancang untuk secara sistematis menolong Saudara menyelidiki kebenaran-kebenaran Alkitab yang akan menunjukkan arah perjalanan pertumbuhan, bekal yang diperlukan dalam perjalanan, juga rambu-rambu penunjuk dalam menghadapi dinamika naik-turunnya perjalanan pertumbuhan di depan Saudara.

Dalam mengikuti rangkaian pelajaran “Bertumbuh dalam Kristus”, Saudara akan dituntun untuk memadukan latihan-latihan rohani yang telah dipelajari dalam tahap ”Berakar dalam Kristus” dengan latihan rohani selanjutnya. Dukungan aktif dari rekan-rekan pertumbuhanlah yang akan menjadi faktor kunci dalam mewujudkan setiap projek penerapan menjadi gaya hidup. Untuk itu, komitmen kelompok untuk saling terbuka dan menjaga rahasia serta saling mendorong dan menopang mutlak diperlukan. Benar bahwa pertumbuhan adalah tanggung jawab pribadi setiap orang, tetapi kita tidak harus menjalaninya sendirian. Tidak heran jika kita mendapati bahwa di dalam Alkitab, perintah dan nasihat untuk bertumbuh menuju kedewasaan di dalam Kristus sebagian besar diberikan dalam konteks komunitas, bukan perorangan.

Sebagai catatan terakhir, betapa pun pentingnya kita bertumbuh dewasa secara rohani, tujuan akhirnya bukanlah pertumbuhan itu sendiri. Sasaran akhir pelayanan dalam pola Amanat Agung Tuhan Yesus tidak berhenti ketika orang yang belum percaya telah menjadi percaya. Tidak juga berhenti ketika orang percaya tersebut telah menjadi murid Kristus yang bertumbuh. Pertobatan dan pertumbuhan diperlukan untuk membawa seseorang menjadi murid yang bermisi, yaitu seorang murid yang memenuhi tempat dan panggilannya di dalam tubuh Kristus dan di dalam dunia bagi kemuliaan Tuhan.

Mari bertumbuh bersama