Dari Murid
Kata Pengantar
Akar merupakan bagian dari tanaman yang sangat penting. Sekalipun akar pada umumnya tidak terlihat karena berada di dalam tanah, tapi akar memiliki peran yang sangat menentukan. Hanya jika suatu pohon memiliki akar yang tertanam dalam dan kuat di tanah, maka pohon itu bisa tumbuh tinggi dan dapat menghadapi tiupan angin yang keras sekalipun. Hanya jika akarnya sehat dan dapat menyerap sari makanan dari dalam tanah, maka pohon itu bisa hidup, tumbuh, dan menghasilkan buah pada waktunya.
Sebagaimana pohon tidak dapat hidup jika ia tidak berakar ke dalam tanah, demikian pula pohon kehidupan iman seseorang tidak akan dapat bertumbuh dan berbuah kecuali ia memiliki akar di dalam Kristus. Hanya jika seseorang membangun akar hidup rohaninya di dalam Kristus, ia akan sanggup untuk hidup, bertahan dan bertumbuh dalam imannya. Karena itu, berakar di dalam Kristus adalah suatu proses yang berlangsung seumur hidup, karena dari proses inilah perjalanan kehidupan rohani berikutnya bisa berlangsung. Ketika seseorang berhenti berakar dalam Kristus, maka pastilah pertumbuhannya juga akan terhenti, dan menghasilkan buah pun menjadi mustahil.
Agar seseorang dapat senantiasa menanamkan akarnya di dalam Kristus dibutuhkan ketekunan. Hanya dengan ketekunanlah seseorang akan terus berakar di dalam Kristus, bersekutu dengan-Nya seumur hidupnya. Ia mendisiplin dirinya, menetapkan prioritas hidupnya dan mengatur waktunya untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang mengarahkan hati dan pikirannya kepada Kristus, menyerap sari-sari kebenaran dan kehidupan dari Dia. Ia meninggalkan kebiasaan dan sikap yang tidak seirama dengan hati Kristus. Jika ia gagal melakukannya hari ini, ia tidak akan menyerah, tetapi bangkit dan memutuskan lagi untuk lebih baik dan lebih gigih esok harinya. Sambil itu ia terus memelihara hatinya agar bukan hanya tindakan lahiriahnya saja yang di jalankannya.
Buku “Berakar dalam Kristus” ini berisi beberapa kebenaran yang membawa seseorang masuk ke dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus, oleh kebenaran dasar ini seseorang mulai menanamkan akarnya dalam Kristus, dan beberapa disiplin dasar untuk menikmati dan memperdalam persekutuan dengan pribadi-Nya sebagai upaya menyerap sari-sari kehidupan, kebenaran, dan kekuatan dari Dia.
Buku “Berakar dalam Kristus” bukan hanya memberikan pengetahuan, tapi juga langkah-langkah praktis dan dorongan untuk memegang dan melakukannya. Ketaatanlah yang akan membawa seseorang ke dalam persekutuan dan pengenalan yang semakin mendalam dengan Kristus. “Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku” (Mrk 3:35).
Daftar Isi Buku "Berakar dalam Kristus"
- Menularkan "Berakar dalam Kristus"
- Komitmen "Berakar dalam Kristus"
- Langkah Selanjutnya "Bertumbuh dalam Kristus"
- Saran Bacaan untuk Belajar Lebih Lanjut
- Pola Pelayanan Amanat Agung
- Garis Besar dan kunci Jawaban "Berakar dalam Kristus"